Review : HadaLabo SHA (Gokujyun) Ultimate Moisturizing Lotion - Made In PT Rohto Indonesia

Rango mungkin nggak tau kalo memang beneran ada. Dan karena Rohto Indonesia sudah memproduksi berbagai varian HadaLabo sendiri dengan lisensi Rohto Japan, kita nggak perlu lagi nguras dompet ato ikutan PO demi beli HadaLabo Gokujyun Lotion seperti yang saya review disini.

Ada 2 varian HadaLabo Gokujyun lotion yang beredar, yaitu tipe Light for Combination/Oily Skin, dan tipe Moist untuk Dry/Normal skin.

Untuk kemasan, HL SHA Lotion Light versi Indonesia memang kalah dibandingkan pendahulunya yang made in Japan.Kemasannya jauh lebih fragile, gampang patah di engsel flip topnya, gampang bocor, plastiknya juga beda dengan versi Jepang. Nggak bisa disalahin, mungkin memang sengaja demi menekan ongkos produksi supaya harganya lebih terjangkau. Untuk tekstur cairan produknya sendiri, nggak beda sama sekali dengan versi jepangnya: sama2 berupa cairan bening tanpa bau seperti yang sudah saya review disini

Yang jadi perbedaan adalah komposisi ingredients produk versi Indo vs versi Jepang. Methylparaben dalam SHA Lotion Light versi Jepang ada di urutan terakhir; dalam SHA Lotion Light versi Indo, ada di urutan ke-5. Disodium succinate dalam SHA Lotion Light versi Jepang ada di urutan ke-9, sementara di SHA Lotion Light versi Indo, ada di urutan ke-6. Di SHA Lotion light versi Jepang, senyawa-senyawa Hyaluronate yang ada adalah sbb [berurutan]: Hydrolized sodium hyaluronate,Sodium acetyl hyaluronate,sodium hyaluronate. Dalam SHA Lotion Light versi Indo, seperti di foto, adalah sbb [berurutan] : Sodium Hyaluronate,...., ....., Hydrolized Hyaluronic Acid, Sodium Acetylated Hyaluronate.
Sama2 senyawa hyaluronate, tapi,well, berbeda. Hydrolized Sodium hyaluronate lebih cepat diserap kulit daripada sodium hyaluronate, dan karena itu lebih melembapkan*. Di versi Jepang, HA tipe ini ada di urutan ke-4 setelah air, dipropylene glycol, alcohol & glycerin. sementara di versi Indo, ada di no 2 dari bawah.Hahahaha.
Perbedaan berikut, hyaluronic acid kurang bisa diserap kulit daripada sodium hyaluronate.
Secara umum, SHA Lotion Light Jepang lebih bagus karena yang dihidrolisis adalah sodium hyaluronate [garam hyaluronan] dan ada di urutan pertama dari senyawa derivatif Hyaluronan yang terkandung di dalam produk. Sementara SHA Lotion Light Indo, yang tercantum di urutan pertama senyawa derivatif Hyaluronan adalah Sodium Hyaluronate, dan yang dihidrolisis adalah hyaluronic acid [senyawa derivatif bentuk asam, dan permeabilitasnya lebih rendah daripada sodium hyaluronate].
Mungkin juga memang sengaja direformulasi mengingat iklim di Indonesia yang tingkat humidity[kelembapan udara]nya lebih tinggi daripada Jepang yang memang ada di belahan utara dengan tingkat humidity lebih rendah? Entahlah.

Sekedar opini pribadi, sebelum review ini ditulispun saya merasa kalo SHA Lotion Light versi Jepang lebih melembapkan daripada versi Indonesia dalam jumlah yang sama per aplikasi [ 4 tetes] meskipun sama2 mengandung alkohol yang bisa mengeringkan kulit, dan alkohol sama2 ada di urutan ke-2 dalam ingredients list.

Karena saya kebetulan nggak punya versi Jepangnya,ingredients listnya dicontek dari sini :
HadaLabo SHA Lotion Moist Japan Version :
Water, Glycerin, Hydrolyzed hyaluronic acid (nanoized hyaluronic acid), Acetylated hyaluronate Na (Super hyaluronic acid), Hyaluronic acid Na, PPG-10 Methylglucose, Succinic acid 2Na, Hydroxyethylcellulose, Succinic acid, Methl Paraben

*Acetylated Hyaluronate Na = Acetylated Sodium Hyaluronated
** Hyaluronic Acid Na = Sodium Hyaluronate
sumber.

HadaLabo SHA Lotion Moist USA Version :
Water, Butylene Glycol, Glycerin, Disodium Succinate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hydroxyethycellulose, Methylparaben, PPG-10 Methyl Glucose Ether, Sodium Acetylated Hyaluronate, Sodium Hyaluronate, Succinic Acid

HadaLabo SHA Lotion Moist Indonesia Version:
Water, Butylene Glycol, Glycerhn, PPG-10 Methyl Glucose Ether, Methylparaben, Disodium Succinate, Sodium Hyaluronate, Hydroxyethylcellulose, Succinic Acid, Hydrolized Hyaluronic Acid, Sodium Acetylaated Hyaluronate.

Lagi-lagi, HadaLabo versi Jepang menang untuk segi kualitas komposisi produk. Bener2 minim bahan2 aneh dan methylparaben ada di urutan bontot.

Secara umum, saya nggak ada keluhan apapun tentang kedua produk ini meskipun yang rutin saya pake [udah abis 1 botol, dan sekarang lagi pake botol ke-2]  adalah yang SHA Lotion Moist, bukan yang Light. Hasil pemakaian SHA Lotion Moist lokal = SHA Lotion Light made in Japan, jadi saya bener2 nggak bisa komplain. Apalagi harganya yang terpaut lumayan jauh.

Karena mungkin dasarnya saya nggak parno pake produk dalam negri asal jelas ketauan siapa produsennya, produsennya punya reputasi baik,dan pas juga kebetulan memang cocok dengan kondisi kulit yang dehidrasi walopun jdnis kulit acne prone/kombinasi, HadaLabo SHA Lotion Moist versi lokal lumayan nyelametin dompet saya yang biasanya kembang kempis kalo produk skincare habis dalam waktu yang bersamaan.
Meskipun begitu, ada juga yang punya keluhan kalo HL SHA lokal bikin bruntusan. Mungkin karena komposisinya yang memang beda, jadi nggak bisa dipukul rata kalo semua HL SHA bakal bikin bruntusan. So far, saya nggak ngalamin masalah bruntusan/jerawatan karena produk ini :)

Apa saya suka produk ini? Untuk yg light, enggak. Saya nggak merasa kulit saya lebih lembap. Untuk yang moist, iya.
Apa saya bakal beli lagi? Yang light nggak beli lagi, yang moist sudah botol ke-2.
Rekomen nggak? Hmm..nggak tahu.Soalnya skincare yah, dan menurut saya skincare itu cocok-cocokan.Trial & error. Buat si A cocok, buat si B belum tentu. Saya cuma bisa bilang kalo saya yang punya kulit kombinasi [T oily&acne prone, U dry], produk ini nggak ngasih masalah, dan really does its job. Bener2 melembapkan & menyiapkan kulit buat step skincard berikut.
Kamu pakenya gimana? Ya biasa aja, abis cumuk & handukan baru pake ini dan dilanjut sama skincare regime yang lain.Kalo pagi pake ini aja[pemalas], kalo malem, baru pake yang komplit.
Setelah beberapa bulan pake, efeknya gimana? Di saya, lebih kenyal,halus dan anehnya, produksi minyaknya jadi lebih dikit dibanding dulu.

Untuk informasi lebih lanjut :

* Jurnal oleh J.Necas et al dalam Veterinarni Medicina, 2008

- Permeability atau Permeabilitas
Surfactant
Emollient
Astringent
Water, Butylene Glycol & Glycerin = solvent, moisturiser.
Disodium succinate = surfactant
PPG-10 Methyl Glucose Ether = emollient
Methylparaben = pengawet
Succinic acid = astringent.